Kobarakyat.com Mesuji – Diduga ada Penyelewengan dan Mark’up Anggaran Dana Desa (DD) di Bujung Buring Baru Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, hal tersebut terungkap saat wartawan , mendapatkan informasi ada pekerjaan sumur bor 1 unit berdasarkan kabar masyarakat sekitar lokasi pekerjaan, diduga banyak penyimpangan tentang pengelolaan dan pelaksanaan.

Seperti yang terlihat di lokasi yaitu pada papan nama kegiatan, Pagu Anngaran Rp: 36.719.350. Dimana banyak menurut analisa tim media yang turun di lokasi menilai tidak sesuai spek contoh pada material pipa sangat tipis sekali, jangan – jangan tidak sesuai demgan RAB(Rencana Anggaran Biaya). Sabtu, 8/4/2023.

Tim mencoba mengkonfirmasi ke Kepala Desa Melalui pesan singkat WA (Whatsup) menurut Kepala Desa Galih Santoso menerangkan ” itu baru sumur nya aja saudaraku yang kita lihat sekarang. Belum jaringan listrik dan beton tower. Itu emang agak tinggi tower tidak sama dengan yang dilingkungan penduduk” penjelasan melalui chatt atau pesan.

‘Di tempat terpisah tim mencoba mendatanggi tukang sumur bor dan menanyakan pemasangan biaya terima jadi sampai selesai. Saudara (T) warga Mesuji Timur’ Dia menjelaskan kalo dengan saya sampe terima hidup plus listrik itu hanya 10 juta mas’ kedalaman 80 m.

Sekretaris DPC AWPI Mesuji Sang Didik. Kami mintai pendapat atau tanggapan nya’ dari pembangunan sumur bor ini. Ia (didik) menduga jelas banyak kesalahan dalam perencanaan pembangunan. Siapa saja yang harus bertanggung jawab? Ujar didik. Yang pertama ada Pendamping desa selaku konsultan desa kemudian kedua Kecamatan sebagai verifikasi pengajuan pencairan, dan yang ketiga dinas terkait tentu saja DPMD Mesuji.

Didik juga nenambahkan bahwa sudah jelas ada dugaan markup (penggelembungan harga) disana. Pasalnya orang awam saja pasti bisa menghitung jumlah biaya pembuatan sumur bor plus tower tersebut. Sudah budaya mas’ susah kalo udah mengakar dan akal – akalan’ tutup didik kepada awak media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *